Sekilas Mengenai infus
Infus sejatinya adalah sebuah metode yang digunakan untuk memasukkan obat ke dalam tubuh secara langsung dengan melalui pembuluh darah. Nah, metode pemberian infus yang satu ini tidak serta-merta diberikan kepada setiap pasien yang jatuh sakit, akan tetapi hanya pada pasien yang sudah tidak memungkinkan mengonsumsi obat secara oral atau melalui mulut.
Biasanya, rekomendasi pemasangan infus akan diberikan oleh dokter ketika pasien sudah berada dalam kondisi lemah dan memerlukan obat untuk segera masuk ke dalam tubuh, agar kondisi tidak bertambah parah. Adapun contoh kondisi ini adalah seperti pada pasien yang mengalami dehidrasi, stroke, hingga keracunan. Pada kondisi-kondisi tersebut, konsumsi obat secara oral melalui mulut akan membutuhkan waktu yang lebih lama karena harus melalui proses pencernaan terlebih dahulu.
Baca Juga: Kenali Jenis Cairan Infus Beserta Fungsinya!
Fungsi Sebuah Struktur Organisasi
Seperti yang sudah Mamikos sebutkan di atas, setiap anggota organisasi pasti akan memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Dalam konteks tersebut, struktur organisasi berfungsi untuk memberikan kejelasan tentang tanggung jawab tersebut.
Tujuannya adalah agar tidak terjadi tumpang tindih jabatan serta tanggung jawab anggota.
Struktur organisasi juga berfungsi sebagai penjelas kedudukan serta posisi tiap anggota organisasi.
Dengan begitu, bagan struktur organisasi juga akan mampu memperjelas alur komunikasi agar tercipta koordinasi yang baik antar anggota organisasi.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahpahaman dan tugas bisa berjalan dengan lancar.
Selain itu, struktur organisasi juga bisa berfungsi sebagai dasar untuk menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dan membutuhkan komunikasi antar jabatan bersangkutan.
Selanjutnya, struktur organisasi juga berfungsi sebagai penjelas suatu jalur hubungan antar anggota.
Dalam melaksanakan tugasnya masing-masing, setiap anggota organisasi harus bisa terlihat dengan jelas.
Tujuannya adalah agar pekerjaan bisa dilaksanakan secara lebih efisien dan mampu memberikan keuntungan bagi anggota organisasi.
Terakhir adalah fungsi struktur organisasi sebagai pengendalian dan pengawasan.
Dengan struktur organisasi, jabatan yang lebih tinggi akan mampu melakukan pengendalian dan pengawasan kepada anggota dengan jabatan yang berada di bawahnya.
Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja para anggota dan menilai apakah mereka mampu mengerjakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab masing-masing dengan baik.
Cara Memasang Infus yang Baik dan Benar
Pemasangan infus tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang dan asal-asal. Pemasangan infus akan dilakukan oleh perawat atau dokter. Sebelum memasang infus, ada beberapa alat yang perlu persiapkan terlebih dahulu. Berikut ini alat-alat yang perlu disiapkan terlebih dahulu sebelum pemasangan infus.
Setelah menyiapkan alat-alat tersebut, lalu bagaimana cara memasang infus yang baik dan benar? Berikut ini cara memasang infus yang baik dan benar.
Sebelum memasangkan infus, terlebih dahulu mencuci tangan hingga bersih.
Mendekatkan peralatan ke pasien agar mudah dijangkau.
Menjelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan sensasi yang akan dirasakan.
Mengatur posisi pasien dalam keadaan berbaring.
Menyiapkan cairan infus dan menyambungkannya ke selang infus. Setelah itu gantungan cairan infus ke standar infus.
Menentukan area vena yang akan ditusuk untuk menyalurkan infus.
Memasangkan tourniquet pembendung kurang lebih 15 cm di atas vena yang hendak ditusuk.
Menggunakan sarung tangan yang steril.
Memberikan desinfektan pada area yang akan ditusuk dengan diameter 5cm hingga 10 cm.
Menusukkan IV catheter ke vena menggunakan jarum yang menghadap ke jantung.
Memastikan jarum IV telah benar-benar masuk ke vena.
Menyambungkan jarum IV yang telah ditusuk ke selang infus.
Menutup area insersi menggunakan kassa kering yang steril kemudian diberikan plester.
Mengatur tetesan infus yang sesuai.
Melepaskan sarung tangan.
Memasangkan label pelaksanaan yang mencantum informasi mengenai nama pelaksana dan waktu pelaksanan.
Membereskan alat-alat dan mencuci tangan.
Demikianlah penjelasan mengenai cara memasang infus yang perlu diketahui. Waspadai timbulnya efek samping dari pemberian infus seperti terjadinya infeksi pada area bekas suntikan, hingga penggumpalan darah. Apabila terjadi hal-hal tersebut, segera hubungi dokter atau perawat terdekat.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Fungsi Infus Sesuai dengan Jenis Cairannya
Ellis, Mary Ellen. 2017. Intravenous Fluid Regulation.
Case-Lo, Christine. 2021. Intravenous Medication Administration: What to Know.
Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Kecil
Sebuah perusahaan tentunya juga sangat membutuhkan sebuah struktur organisasi yang jelas agar bisnisnya bisa berjalan dengan lancar.
Seperti contoh struktur organisasi selanjutnya yaitu untuk organisasi berupa perusahaan kecil.
Dalam contoh struktur organisasi di atas, dapat dilihat bahwa ada pembagian jabatan yang lebih spesifik untuk para anggotanya.
Hal tersebut sangat bermanfaat untuk mengetahui tugas serta lingkup pekerjaan dari masing-masing jabatan di perusahaan tersebut.
Nah, beberapa jabatan yang sekiranya harus ada untuk sebuah organisasi perusahaan bisa menjalankan aktivitasnya adalah sebagai berikut.
Daftar Lengkap Contoh Struktur Organisasi yang Baik dan Benar
Nah, sekarang sudah jelas pentingnya memiliki struktur organisasi?
Untuk kamu yang tergabung dalam suatu organisasi dan belum memiliki struktur yang jelas, maka ada baiknya jika kamu membuat struktur organisasi bersama anggota yang lain.
Setiap organisasi seharusnya memiliki struktur yang jelas agar pembagian kerja, jabatan, dan tanggung jawab juga menjadi jelas, baik itu perusahaan, organisasi nirlaba, hingga organisasi kelas.
Berikut ini adalah daftar lengkap 7 contoh organisasi yang bisa kamu coba terapkan jika organisasi kamu belum memiliki struktur.
Contoh Struktur Organisasi Sekolah
Contoh struktur organisasi yang pertama adalah untuk organisasi sekolah.
Contoh struktur organisasi sekolah yang Mamikos berikan di atas adalah struktur kepengurusan sekolah yang dimulai dari kepala sekolah hingga siswa.
Dalam contoh di atas, dapat dilihat bahwa terdapat pembagian jabatan yang jelas beserta garis koordinasinya.
Hal tersebut sangat memudahkan setiap anggota organisasi untuk mengetahui tanggung jawab serta alur komunikasi yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu urusan.
Beberapa jabatan yang sekiranya ada di dalam organisasi sekolah seperti contoh meliputi:
Mengetahui cara memasang infus yang baik dan benar sejatinya adalah tugas dari tenaga kesehatan. Meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk Anda mengetahui bagaimana cara memasang infus, terutama apabila orang terdekat Anda adalah seorang pasien yang tengah menjalani perawatan rawat jalan di rumah.
Nah sebelum membahas cara memasang infus yang baik dan benar, ada baiknya Anda ketahui terlebih dahulu sekilas mengenai infus dan tujuan pemberiannya itu sendiri. Untuk itu, simak terus penjelasan mengenai infus berikut ini.
Bagaimana Cara Penulisan Rupiah yang Benar?
Berdasarkan aturan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) II.H.5. dijelaskan bahwa lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
Sementara itu, pada poin II.H.6. disebutkan bahwa akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal, maka setiap kata depan ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik. Sesuai dengan aturan tersebut maka penulisan rupiah bisa ditulis sebagai "Rp" tanpa tanda titik.
1. Ditulis dengan Menggunakan Huruf Awal Kapital
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penulisan rupiah dengan simbol ditulis dengan kapital hanya pada huruf awal saja. Jadi rupiah ditulis sebagai "Rp" bukan "rp" ataupun "RP"
2. Ditulis Tanpa Tanda Titik
Penulisan rupiah juga tidak diikuti tanda titik setelah akronim. Adapun penulisan yang tepat adalah "Rp100.000" tanpa disertai tanda baca titik, bukan "Rp.100.000"
3. Tidak Ada Pemisah antara Satuan Mata Uang dengan Nominal
Penulisan rupiah yang sesuai ditulis tanpa adanya spasi pemisah antara satuan mata uang (dalam hal ini rupiah) dengan nominalnya. Dengan demikian penulisan yang benar yakni "Rp100.000", dan bukan "Rp 100.000"
4. Menggunakan Tanda Titik untuk Menyatakan Ribuan, jutaan, hingga miliar dan triliun
Tanda titik (.) digunakan jika nominal yang mengikuti satuan mata uang rupiah adalah ribuan, jutaan, hinggal miliar dan triliun. Misalnya "Rp1.000", "Rp1.000.000", "Rp1.000.000.000", dan lain sebagainya.
7 Contoh Struktur Organisasi yang Baik dan Benar, Lengkap – Dalam sebuah organisasi, tentu diperlukan suatu struktur kepengurusan agar segala urusan organisasi bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya sesuai tujuan.
Setiap anggota akan diberikan tugas dan tanggung jawab sesuai jabatan masing-masing dan harus mengikuti tatanan yang berlaku.
Penting juga bagi sebuah organisasi untuk memiliki struktur organisasi dengan tujuan memperjelas alur kerja dan jabatan. Berikut beberapa contoh struktur organisasi yang baik dan benar.
Informasi Terbaru Contoh Struktur Organisasi yang Baik dan Benar
Apakah organisasi kamu sedang bingung merumuskan struktur organisasinya?
Jika iya, kamu mungkin membutuhkan beberapa referensi berupa contoh struktur organisasi lain.
Perlu kamu ketahui bahwa sebuah struktur organisasi harus dibuat sejelas mungkin agar tugas, tanggung jawab, dan alur komunikasi bisa berjalan dengan tata aturan yang telah dibuat.
Berikut akan Mamikos rekomendasikan 7 contoh struktur organisasi yang baik dan benar yang bisa kamu jadikan referensi untuk organisasimu.
Struktur Organisasi Fungsional dan Contohnya Pada Perusahaan
Metode Pemberian Obat Melalui Infus
Ternyata, ada dua metode pemberian obat melalui infus yang dapat digunakan pada kondisi di mana seseorang membutuhkan cairan infus dengan segera. Adapun kedua metode infus tersebut di antaranya adalah metode manual dan juga pompa.
Pada metode manual, pemberian infus dilakukan dengan mengandalkan gaya gravitasi agar jumlah obat tetap sama dalam beberapa periode waktu. Metode ini mungkin menjadi metode yang akan sering Anda jumpai pada banyak pasien. Dalam hal ini, perawat biasanya akan mengatur seberapa cepat tetesan cairan infus dengan mengurangi ataupun menambah tekanan pada tabung yang dipasang pada selang infus.
Adapun pada metode pompa, cairan infus diberikan dengan mengandalkan pompa listrik. Dalam hal ini, seberapa banyak jumlah dan kecepatan infus yang dibutuhkan akan dapat diprogram melalui pompa khusus. Nah, untuk metode ini sendiri, hanya dapat digunakan manakala takaran obat yang akan diberikan telah terkontrol dan tepat.