Gambar Warung Kelontong Sederhana

Gambar Warung Kelontong Sederhana

×Close Kode referensi sudah berhasil didaftarkan.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Tips Sebelum Buka Usaha Toko Kelontong

Toko Kelontong Adalah

Pada dasarnya, toko kelontong adalah suatu toko yang didalamnya menjual beragam kebutuhan sehari-hari manusia. Berbagai barang tersebut mencakup keperluan lengkap rumah tangga, seperti beras, peralatan mandi, bumbu dapur, hingga alat pembersih rumah.

Dari masa ke masa, toko kelontong masih memiliki banyak sekali peminat. Tidak hanya karena jaraknya yang dekat, kedekatan hubungan dengan para pemiliknya juga menjadi salah satu faktor kenyamanan berbelanja di toko kelontong.

Bahkan, banyak pemilik toko kelontong yang menawarkan kredit, sehingga para pembelinya bisa berhutang dalam jangka waktu tertentu. Pengalaman ini tentu tidak bisa diperoleh ketika berbelanja di swalayan ataupun minimarket.

Toko kelontong termasuk ke dalam UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah. Bahkan, toko kelontong pernah menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia hingga 99,9% dari semua pebisnis di Indonesia. Saat Indonesia mengalami badai krisis moneter di tahun 1998, UMKM berhasil menjadi penyelamat ekonomi negara.

Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Toko dan Mana yang Terbaik Untuk Anda?

Asal Mula Toko Kelontong

Berdasarkan laman KBBI, toko kelontong mempunyai dua arti yang berbeda. Kelontong adalah alat kelentungan yang selalu disuarakan oleh para penjaja barang dagangan demi menarik perhatian para calon pembeli. Kedua, kelontong adalah barang yang dibutuhkan sehari-hari oleh manusia, seperti cangkir, mangkuk, sikat gigi, hingga sabun.

Diperkirakan para pedagang kelontong sudah mulai muncul sejak abad ke-19 lalu dengan dagangan keperluan rumah tangga, bumbu dapur, beras, hingga sabun.

Ketika itu, berbagai kebutuhan rumah tangga biasanya dijual oleh para pedagang yang berasal dari Tionghoa. Pada mulanya, mereka menjual barang dagangannya secara berkeliling menggunakan kelontongan, tapi lama kelamaan mereka lebih memilih berdagang di suatu tempat secara permanen.

Dari mulai saat itu, toko kelontong menjadi pilihan utama masyarakat, karena di dalamnya terdapat berbagai barang yang lengkap dan bisa ditemui di berbagai tempat yang strategis, tidak jauh dari rumah masyarakat.

Meningkatnya perkembangan toko ritel yang modern tidak secara langsung menguburkan tingkat kesuksesan toko kelontong. Karena masih banyak mereka yang lebih memilih untuk berbelanja kebutuhan hariannya di toko kelontong, terlebih lagi di daerah padat penduduk ataupun di daerah pedesaan.

Selain karena barang dagangannya yang tidak kalah lengkap dari toko ritel modern, selisih harga jualnya pun menjadi faktor alasan utamanya.

Berikan Pelayanan Terbaik

Dalam bisnis apapun, pelanggan adalah raja, sehingga mereka memerlukan pelayanan terbaik. Pelayan yang baik akan menjadi nilai lebih dan membuat para konsumen menjadi lebih loyal.

Walaupun Anda membuka warung kelontong di depan rumah, usahakanlah untuk bisa bersikap ramah dan profesional walaupun pelanggannya adalah tetangga atau teman Anda sendiri.

Cari Tempat Kulakan yang Tepat

Tips ketiga dalam membuka warung usaha kelontong adalah mencari supplier barang yang mampu menawarkan harga murah. Tujuannya tentu untuk meminimalisir modal dan memperoleh keuntungan besar.

Jajanan dan Makanan Ringan

Barang dagangan selanjutnya yang harus Anda jual di dalam toko kelontong adalah jajanan dan makanan ringan. Selain itu, Anda juga bisa menjual mie instan dan bumbu masak yang banyak dicari oleh banyak orang.

Karena apotik biasanya jauh dari rumah, banyak orang yang lebih suka membeli obat di toko kelontong terdekat. Untuk itu, Anda bisa menjual obat yang sudah memperoleh izin di pasar, seperti obat batuk, obat sakit kepala, minyak kayu putih, dll.

Sembako atau sembilan bahan pokok adalah keperluan utama yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 27 tahun 2017, ke sembilan bahan pokok tersebut adalah beras, kedelai, jagung, gula, bawang merah, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, dan juga telur ayam.

Lantas, Apa Saja yang Dijual Di Dalam Toko Kelontong?

Barang pertama yang harus ada di dalam toko kelontong adalah alat tulis. Para pelajar dan pekerja kantoran sangat memerlukan alat tulis. Ada banyak sekali peralatan tulis yang bisa Anda jual, dari mulai buku tulis, buku gambar, pulpen, penghapus, pensil hingga amplop.

Barang kedua yang harus ada di dalam toko kelontong adalah minuman atau air mineral. Sediakanlah berbagai ukuran air mineral, mulai dari ukuran gelas hingga ukuran galon. Lalu, tambahkan juga minuman ringan sampai minuman bubuk sesuai dengan kebutuhan pasar.

Perlengkapan Rumah Tangga

Demi memenuhi kebutuhan masyarakat, perlengkapan rumah tangga seperti sapu ijuk hingga ember harus Anda sediakan di dalam toko kelontong Anda.

Peralatan Mandi dan Mencuci

Peralatan lain yang harus Anda sediakan di dalam toko kelontong adalah peralatan mandi, seperti sabun, sikat gigi, sampo, dll. Sedangkan untuk peralatan mencuci, Anda bisa menyediakan sabun cuci baju, cuci piring, dll.

Keperluan bayi memiliki peran yang sangat penting seperti obat-obatan. Untuk itu, Anda bisa menyediakan peralatan bayi seperti popok, sabun bayi, minyak telon, dll.

Anda mungkin ingin melihat