Daftar Bank Digital Tanpa Biaya Admin
Blu by BCA Digital
Blu by BCA Digital merupakan salah satu bank digital yang paling populer di Indonesia. Dengan kelengkapan fiturnya mulai dari transfer, scan QRIS, top up e-money, setor dan tarik tunai, hingga untuk menabung dan deposit pun tersedia. Ditambah lagi Blu by BCA Digital tidak menarik biaya admin setiap bulannya sehingga tentu makin disukai oleh pengguna.
Satu grup dengan e-commerce besar Shopee membuat Seabank tentu bisa terkoneksi langsung untuk menjadi metode pembayaran. Selain memudahkan saat belanja online, Seabank juga memudahkan penggunanya untuk pencairan dana kapan pun.
Pencairan dana yang cepat serta suku bunga yang diberikan jadi daya tarik tersendiri bagi pengguna Seabank untuk buka rekening. Selain tentunya karena fitur bebas admin dan bebas transfer ke berbagai rekening bank. Belum lagi di Seabank juga tersedia fitur deposito berjangka yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan dana untuk keperluan nasabah.
Hal lain yang menarik dari LINE Bank adalah fitur monitor keuangan. Jadi nasabah bisa memantau pemasukan dan pengeluaran sehingga tentu nasabah bisa mengatur cash flow dengan lebih baik.
Keunggulan dari bank asal Korea Selatan satu ini selain bebas biaya admin setiap bulannya adalah memiliki kartu fisik yang menarik untuk penggunanya. Kartu-kartu tersebut didesain ikonik sehingga menjadi ciri khas tersendiri yang membedakan dengan bank lain, baik konvensional maupun digital.
Bank digital Jago kini menarik perhatian karena selain bebas tarif admin bulanan juga bisa terintegrasi dengan banyak ekosistem mulai dari Gojek hingga aplikasi untuk investasi seperti Bibit dan Stockbit. Dengan ini Anda jadi bisa mengatur keuangan melalui portofolio investasi untuk simpanan dana-dana tertentu.
Sama halnya dengan bank digital lainnya, NEO Bank punya keunggulan dari segi efektivitas pendaftaran dan penggunaan aplikasi. Aplikasi NEO Bank juga akan bisa digunakan untuk deposito dan investasi emas yang tentunya bisa jadi alternatif simpan uang tanpa perlu khawatir saldo terpotong karena admin.
Selain bebas admin bulanan, bank TMRW by UOB ID juga memberikan pengalaman menyenangkan bagi penggunanya untuk membangun kota virtual dari fitur tabungan yang tersedia. Selain itu, ada pula program cashback dan reward yang mampu jadi daya tarik tersendiri agar nasabah buka rekening di bank digital satu ini.
Allo Bank hadir jadi pilihan bank digital tanpa biaya admin yang mengakomodir pembukaan rekening dan pembayaran dengan cepat. Tanpa adanya biaya admin membuat Allo Bank bisa jadi pilihan untuk meletakkan uang untuk simpanan kebutuhan di masa depan dengan lebih aman. Selain itu, tersedia juga fitur paylater yang kini marak digunakan untuk pembayaran dengan sistem cicil dalam tenggat waktu tertentu.
Dari deretan bank digital di atas, sudah adakah dari Anda yang memiliki rekening bank digital?
Melihat situasi ekonomi saat ini tentu penting untuk memiliki simpanan untuk kebutuhan di masa depan maupun untuk dana darurat. Elemennya pun bisa beragam mulai dari emas, reksadana, saham, dan deposito berjangka. Oleh karena itu, Anda harus bisa mulai mengelola keuangan dengan matang.
Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk memastikan keuangan stabil adalah dengan mencari pemasukan tambahan. Pemasukan tambahan tersebut bisa dimulai dengan Anda memulai bisnis dari rumah.
Anda ingin tahu peluang bisnisnya? Peluang bisnis yang bisa Anda mulai dari rumah adalah dengan jadi Juragan Fastpay. Dengan jadi Juragan Fastpay, Anda bisa layani berbagai pembayaran produk PPOB, perbankan, tiket perjalanan, hingga ekspedisi. Dari pemasukan tersebut bisa Anda masukkan ke rekening di bank digital Anda untuk persiapan dana penting keluarga.
Baca juga : Bisnis Fastpay Legal Mengantongi Ijin Bank Indonesia untuk PT Bimasakti Multi Sinergi
Tunggu apalagi? Mulai bisnis Anda sekarang dan ciptakan kondisi keuangan yang tetap stabil sekarang dan di masa depan nantinya!
Tentang Fastpay Bukan Bisnis PPOB Biasa
Fastpay adalah platform untuk bisnis Layanan Keuangan Digital dan Bisnis PPOB Terlengkap dan Terbaik di Indonesia. 7 layanan bisnis utama di Fastpay sangat menguntungkan, yaitu layanan pembayaran, pembelian tiket transportasi, pulsa dan data, layanan transfer bank, pengiriman barang, top up 8 jenis e money, voucher game online, dengan keuntungan yang besar, tanpa resiko resiko dan model kecil.
Cara Bayar Tagihan Shopee PayLater
Untuk membayar tagihan atau cicilan Shopee PayLater, pengguna dapat mengikuti langkah berikut:
Selanjutnya, pembayaran akan diversifikasi. Bila sudah terverifikasi, akan muncul notifikasi bahwa pembayaran tagihan sudah diterima. Dan limit SPayLater akan dikembalikan segera atau maksimal 1x24 jam.
Keunggulan Bank Digital yang Tanpa Biaya Admin
Selain kemudahan membuat akun, layanan 24 jam, hingga aplikasi yang mudah digunakan bank digital juga punya keunggulan lain yakni tanpa ada biaya admin setiap bulannya. Fitur bebas biaya admin ini tentu menjadi hal yang menarik untuk para nasabah. Mereka tidak perlu merelakan saldo mereka terpotong setiap bulannya untuk operasional ataupun hal lain yang kerap terjadi di bank konvensional.
Bank digital yang tanpa biaya admin juga menjadi alternatif untuk menyimpan dana darurat dan dana-dana lainnya untuk masa depan pemilik nasabah. Hal ini tentu karena di masa depan jumlah uang yang ada di rekening tidak akan berkurang. Justru malah bertambah karena besaran bunga yang diterima setiap tahunnya.
Denda Shopee PayLater
Tagihan SPayLater harus dibayarkan tepat waktu sebelum jatuh tempo. Jika tidak, maka pengguna dapat dikenakan denda keterlambatan Shopee PayLater sebesar 5% per bulannya dari total tagihan yang sudah jatuh tempo.
Sebagai contoh, seorang pengguna memiliki total tagihan SPayLater sebesar Rp 100.000 dengan tanggal jatuh tempo pada 1 April. Namun pengguna baru melakukan pembayaran lewat dari tgl tersebut. Sehingga ia dikenakan denda 5% dari total tagihannya yaitu Rp 5.000.
Selain denda, pengguna yang telat bayar tagihan dapat terkena pembatasan penggunaan voucher dan akses fungsi di akun Shopee miliknya. Penagihan ke lapangan juga bisa dilakukan.
Keterlambatan bayar tagihan SPayLater mempengaruhi pula peringkat kredit di SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan). Di sistem tersebut, skor kredit dapat menjadi buruk sehingga berdampak pada pengajuan angsuran ke bank atau perusahaan pembiayaan lainnya.
Perlu diperhatikan, pengguna bakal mendapatkan notifikasi total tagihan pada 10 hari sebelum tanggal jatuh tempo. Rincian tagihan mencakup pesanan yang sudah dalam status Selesai (termasuk pengembalian dana) dari tanggal 25 bulan sebelumnya hingga tanggal 24 bulan ini.
Cara Bayar Shopee PayLater Sebelum Periode Tagihan
Pengguna bisa membayar tagihan Shopee PayLater sebelum rincian total tagihan muncul. Dengan catatan, status pesanan pengguna telah selesai, termasuk bila mengajukan pengembalian dana. Cara bayar tagihan SPayLater bulan berikutnya:
Nah, itu tadi besaran bunga Shopee PayLater yang akan dikenakan pada pengguna yang melakukan pembayaran transaksi menggunakan skema Beli Sekarang Bayar Nanti dari Shopee ini. Dikenakan juga denda keterlambatan jika telat bayar tagihan. Jadi, jangan sampai telat bayar ya.
Jakarta, 1 November 2024 – Di tengah meningkatnya popularitas layanan pembiayaan digital, di Indonesia, banyak masyarakat yang bertanya-tanya apakah layanan Akulaku Paylater termasuk dalam kategori pinjaman online (pinjol). Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk kamu memahami perbedaan antara layanan pembiayaan digital dan pinjaman online serta bagaimana Akulaku Paylater beroperasi.
Akulaku Paylater adalah salah satu produk yang ditawarkan oleh PT Akulaku Finance Indonesia dan berfungsi sebagai layanan pembiayaan digital. Dengan Akulaku Paylater, pengguna bisa berbelanja di berbagai e-commerce atau mitra merchant tanpa harus membayar di muka, dan pembayaran dapat dilakukan dengan metode cicilan. Berbeda dengan layanan pinjaman tunai, Akulaku Paylater lebih berfokus pada kemudahan belanja dengan skema cicilan.
Perbedaan Paylater dan Pinjaman Online (Pinjol) Meskipun sekilas tampak mirip, ada beberapa perbedaan utama antara Paylater dan pinjaman online (pinjol):
1. Pinjol biasanya memberikan pinjaman tunai yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti kebutuhan darurat atau konsumsi sehari-hari. Sementara itu, Fitur Paylater uang disediakan oleh PT Akulaku Finance Indonesia adalah layanan pembiayaan yang khusus digunakan untuk konsumen berbelanja produk, barang dan layanan, melalui merchant bukan pinjaman tunai.
2. Pengguna Paylater tidak menerima dana tunai, melainkan diberikan kemudahan untuk membeli produk, barang atau layanan melalui merchant, pengguna juga dapat dengan bebas untuk memilih tenor cicilan mulai dari 1,3,6,9 dan 12 bulan. berbeda dengan pinjol, di mana pengguna akan menerima dana tunai yang ditransfer ke rekening pengguna untuk digunakan secara bebas.
3. Paylater beroperasi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) multifinance, yang menjamin bahwa layanan ini sesuai dengan regulasi keuangan yang berlaku. Pinjaman online yang resmi juga harus terdaftar di OJK, namun banyak pinjol ilegal yang tidak memiliki izin dan sering kali merugikan konsumen.
Jadi, apakah Akulaku Paylater termasuk pinjol? Jawabannya adalah tidak. Meskipun Akulaku Paylater adalah layanan pembiayaan digital, fungsinya berbeda dengan pinjaman online. Akulaku Paylater berfokus pada pembiayaan melalui merchant untuk pembelian barang atau jasa dengan cicilan, sementara pinjol lebih mengarah pada pinjaman tunai. Dengan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Akulaku Paylater memastikan bahwa layanan yang ditawarkan sesuai dengan regulasi keuangan yang berlaku di Indonesia.
About Akulaku Finance
PT Akulaku Finance Indonesia merupakan perusahaan pembiayaan yang menghadirkan sejumlah lini produk pembiayaan, yaitu solusi layanan pembiayaan digital buy now pay later (BNPL) serta pembiayaan produktif. Adapun PT Akulaku Finance Indonesia merupakan perusahaan yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Bank digital jadi salah satu tren tersendiri saat ini. Apalagi bank digital punya fitur tanpa biaya admin. Ini dia 7 bank digital tanpa biaya admin di Indonesia!
Keberadaan bank digital sebagai sebuah inovasi di dunia perbankan dan keuangan jelas menarik perhatian berbagai pihak. Bank digital sendiri adalah inovasi layanan perbankan yang memudahkan nasabahnya untuk melakukan aktivitas dan transaksi perbankan melalui perangkat digital.
Dengan adanya bank digital, maka nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang untuk pembukaan rekening, setor tunai, dan lain sebagainya. Semua bisa diselesaikan melalui pendaftaran online dan verifikasi identitas digital di aplikasi mobile.
Artikel ini akan membahas seputar bank digital yang punya keunggulan yakni tanpa harus membayar biaya admin. Keunggulan tersebut yang kemudian menjadikan banyak orang berbondong-bondong untuk membuka rekening bank digital. Tentunya Anda bisa membuka rekening di bank-bank digital yang direkomendasikan artikel ini.
Selain tanpa biaya admin yang artinya tidak ada potongan setiap bulannya, bank digital juga menawarkan layanan-layanan menarik seperti deposito, tabungan terkunci, dan lainnya. Simak ulasannya berikut ini:
Bunga Shopee PayLater
Transaksi menggunakan Shopee PayLater dikenakan cicilan dengan suku bunga minimum 2,95% dari jumlah total pembayaran. Pengguna juga perlu membayar biaya penanganan sebesar 1% dari harga produk dan ongkos kirim per transaksinya.
Sebagai contoh, seorang pengguna membeli produk seharga Rp 50.000 dengan skema SPayLater dan ia dikenai ongkos kirim sebesar Rp 10.000. Biaya penanganannya yaitu 1%, sehingga menjadi Rp 600. Shopee juga memberlakukan biaya layanan sejumlah Rp 1.000, jadi total transaksinya yakni 61.600. Dengan dikenakan bunga 2,95%, besaran bunganya yaitu Rp 1.817. Maka total tagihan yang harus dibayarkan pengguna sejumlah Rp 63.417.
Periode cicilan program PayLater dari Shopee ini dapat diselesaikan dalam jangka 1 bulan atau bayar bulan berikutnya. Pengguna juga bisa menyicil dalam waktu 3, 6, dan 12 bulan. Adapun masa angsuran hingga 18 dan 24 bulan dikhususkan untuk pengguna terpilih.
Kemudahan Memiliki Bank Digital
Poin keunggulan bank digital adalah mudahnya akses untuk membuka rekening. Hal ini tentu meningkatkan efektivitas dan efisiensi karena bisa mendaftar kapan saja dan dimana saja.
Pembukaan rekening baru hanya memerlukan verifikasi identitas resmi dan foto pemilik rekening secara real time. Selain kemudahan dalam pembukaan rekening, bank digital juga punya keunggulan lainnya seperti pemanfaatan teknologi terkini seperti kecerdasan buatan, analisis data, teknologi cloud, serta blockchain untuk operasional dan pelayanan nasabah dalam bertransaksi.
Baca juga : Jenis-Jenis Bank di Indonesia Berdasarkan Fungsi, Kepemilikan, dan Lainnya
Layanan transfer maupun transaksi lainnya juga tersedia secara daring selama 24 jam. Jadi membuat penggunanya bisa bertransaksi tanpa harus menunggu waktu-waktu tertentu. Selain layanan yang selalu ada, bank digital juga memberikan pengalaman penggunaan aplikasi bank digital yang mudah dimengerti. Mulai dari ikon-ikon yang digunakan hingga tutorial setiap fiturnya dijelaskan dalam bahasa yang jelas.
Mengapa berbisnis PPOB Fastpay?
Bisnis PPOB Fastpay merupakan solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai usaha pembayaran PPOB; bisnis pulsa murah; bisnis tiket travel pesawat, kereta api, kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher game murah dan lengkap; bisnis transfer uang, dll.
– Sistem bisnis PPOB yang mudah dijalankan sebagai bisnis utama atau bisnis sampingan.
– Komisi dan bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher game, bisnis ekspedisi, dll.
– Tidak ada kewajiban atau target transaksi, semakin banyak transaksi pelanggan semakin besar pendapatan bonus yang diterima.
Apa maksud dari Transaksi Paylater itu …?
Paylater bermakna bayar tunda atau bayar nanti. Sistem pembayaran Paylater di beberapa pengguna produk finansial teknologi (fintech). Polanya menyerupai kartu kredit, hanya saja basisnya adalah teknologi informasi.
Jika dilihat dari mekanismenya, produk paylater ini menawarkan sebuah pembayaran tunda dari suatu proses transaksi yang dilakukan pada marketplace tertentu atau mitra usaha dari marketplace tertentu. Semisal OVO Paylater, merupakan produk yang diusung oleh Grab dan berguna untuk memesan jasa atau makanan yang ditawarkan oleh Grab, dan bilamana saldo OVO menipis, ia bisa mengajukan sistem paylater, yaitu bayar nanti.
Jadi, bila ada seseorang naik grab, kemudian saldo OVO-nya tidak mencukupi, kekurangannya itu bisa dipenuhi dengan paylater. Sekilas memang memudahkan bagi para pengguna OVO. Tidak hanya Grab, beberapa produsen lain juga menerapkan sistem pembayaran yang sama. Traveloka adalah salah satu dari produsen tersebut. Jika seseorang melakukan paket perjalanan rekreasi, Traveloka menawarkan sebuah fasilitas pembayaran tiket, penginapan, dan sejenisnya kepada penggunanya dengan dibayar tunda tanpa ribet (demikian pendakunya).
Baik Grab maupun Traveloka menerapkan bunga pada produk paylater-nya ini. Untuk Grab mengenakan tarif 2000 rupiah per hari. Sementara pada produk Traveloka dikenakan bunga cicilan flat (rata) antara 2.14% sampai dengan 4.78% per bulan. Sebuah harga yang sebenarnya cukup tinggi. Perusahaan lain yang menggunakan sistem serupa adalah Gojek, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan lain-lain. Yang dipermasalahkan adalah apakah pola transaksi sebagaimana paylater ini termasuk yang diperbolehkan dalam syariat?
Ada beberapa pendapat yang memungkinkan untuk kita ambil dalam transaksi ini.
Pertama, utangan yang diberikan oleh Grab/Traveloka lewat produk paylater adalah termasuk kategori riba qardli (riba utang) yang diharamkan sebab adanya unsur ziyadah (tambahan) yang disyaratkan di muka oleh pihak penerbit paylater kepada konsumennya.
Kedua, utangan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan itu lewat aplikasi Paylater tersebut bukan termasuk riba yang diharamkan sebab tambahan tersebut hanya bisa diperoleh lewat penggunaan aplikasi. Karena harus memakai aplikasi, maka tambahan itu termasuk bagian dari akad ijarah (sewa jasa aplikasi).
Ketiga, mendudukkan akad di atas sebagai akad bai’ tawarruq. Artinya, setiap bulan, besar cicilan yang disampaikan adalah selalu sama hingga akhir masa cicilan. bila cicilan itu berlaku rata setiap bulan hingga masa jatuh tempo, maka pola transaksi yang terjadi antara konsumen dan pedagang, adalah menyerupai bai’ tawarruq sehingga hukumnya boleh.
Keempat, ada solusi yang hampir mendekati pandangan di atas, yaitu menjadikannya akad ju’alah (sayembara). Jadi, seolah telah terjadi transaksi antara konsumen paylater lewat jasa aplikasi pada saat pihak konsumen mulai mengaksesnya dan mengontak pihak jasa aplikasi.
قال الشافعية لو قال لغيره اقترض لي مائة ولك علي عشرة فهو جعالة
“Ulama kalangan Syafiiyah berkata: “Seandainya ada orang yang berkata kepada rekannya:Carikan aku utangan sebesar 100, dan kamu akan mendapatkan dariku 10%-nya.” Maka akad seperti inimasuk kelompok ju’alah (sayembara).” (al-Mausu’atu al-Fiqhiyyah, Juz 33, halaman 33-34)Ulama’ kalangan Hanabilah menyebut sebagai berikut:
إذا استقرض الإنسان لغيره بجاهه قال الحنابلة: له أخذ جعل منه مقابل اقتراضه له بجاهه بخلاف أخذ الجعل على كفالته له فإنه غير جائز
“Apabila seseorang meminta orang lain agar mencarikan utangan untuk dirinya dengan berbekal kepercayaan yang dimilikinya, maka para ulama Hanabilah berkata: “Boleh bagi orang tersebut mengambil akad ju’alah, yang dengannya ia mengambil fee sebanding dengan utangan yang berhasil didapatkannya berbekal jah (kepercayaan) yang dimilikinya. Hal ini tentu berbeda jika pengambilan akad ju’alah tersebut menjadikan pihak yang berposisi mencarikan berubah menjadi kafil. Pada saat pihak yang mencarikan utangan berlaku sebagai kafil, maka hukumnya adalah tidak boleh (sebab kedudukan kafil adalah setara dengan pihak yang berutang. Ia akan dimintai pelunasan jika pihak debitur mangkir dari pelunasan).”(al-Mausu’atu al-Fiqhiyyah, Juz 33, halaman 33-34)
Alhasil, dengan mencermati berbagai takyif (rincian akad) yang dilalui di atas, serta menimbang peran kebutuhan yang mendesak dalam penggunaan aplikasi Paylater, maka hukum penggunaannya bisa dibagi menjadi 4. Adapun, langkah bijak dalam menyikapi perbedaan hukum di atas, adalah dengan jalan mengambil kaidah keluar dari ikhtilaf adalah mustahab (yang dianjurkan). Maksudnya, bagi yang sangat berkepentingan dengan jasa paylater, maka solusi yang tepat baginya adalah mengikut jalur pendapat yang membolehkan. Adapun, bila kondisi itu tidak bersifat darurat, maka sebaiknya tidak menggunakan aplikasi tersebut mengingat adanya indikasi unsur riba yang diharamkan di dalamnya. Wallahu a’lam bi al-shawab.
Sumber : https://islam.nu.or.id/post/read/120327/kartu-kredit-online-atau-paylater-menurut-hukum-islam